Senin, 31 Oktober 2011

Pengembangan Tanggung Jawab Sosial

Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk-bentuk 'uang' dengn jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menual pada tingkat harga yang tinggi ewktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian & kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengambangkan & memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.

Indofood Bagikan Pohon Penghijauan

Latar Belakang
PT. Indofood Sukses Makmur TBK memiliki gagasan untuk mengadakan penanaman pohon bagi anak SDN guna meningkatkan tingkat kecintaannya kepada lingkungan. Akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Ank Nasional. Ini suatu bentuk kepedulian PT. Indofood Sukses Makmur kepada masyarakat dan lingkungannya, sebagai salah satu pilar CSR (corporate social responsibility).
Niat dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk memberikan pendidikan dan kesehatan bagi lingkungan dan masyarakat. Mengapa kami memilih untuk mengajak serta siswa/siswi SDN dalam menanam pohon agar semenjak kecil mereka memiliki rasa kepedulaian yang besar terhadap lingkungannya.
Dalam tanggung jawab sosial PT. Indofood Sukses Makmur ini mengadakan penanaman batang pohon sebanyak 150 di Pontianak, diantaranya 25 batang jambu, 25 batang kelapa, 25 batang sawo, 25 batang mangga dan 50 batang lengkeng. Yang diharapkan akan bermanfaaat bagi masyarakat bukan hanya sebagai penghijauan, tapi juga sebagai peneduh, penyerapan air, dan dikala sudah berbuah dapat dikonsumsi bagi masyarakat setempat.

Contoh kasus
Senin, 02 Agustus 2010 , 09:07:00
Indofood Bagikan Penghijauan Pohon
PONTIANAK
Untuk memperingati Hari Anak Nasional 2010, PT Indofood Sukses Makmur TBK Kalbar menggelar acara bertema ”Anak dan Lingkungan”. Acara ini digelar di SDN 41, Perum IV. Dalam perayaan kali ini, berbagai macam kegiatan dilaksanakan, diantaranya penanaman 150 batang pohon untuk penghijauan di sekitar pohon.”Kita ingin mengajak anak Indonesia mencintai lingkungan dengan menanam pohon. Pohon yang ditanam diantaranya bibit Lengkeng 50 batang, Mangga 25 batang, Jambu 25 batang, kelapa 25 batang, dan Sawo 25 batang,” jelas Sumbono Hadi, Production Manager PT Indofood Sukses Makmur TBK Kalbar.
Sementara itu, Firman, Personal Officer Indofood CBP, dalam kegiatan kali ini, tak hanya penanaman, tetapi mereka juga menggelar kegiatan hiburan untuk anak-anak seperti mewarnai, lomba joget, serta menjual paket Indomie dengan harga murah dan penyerahan buku pustaka nusantara.

”Ini semua sebagai tanda kepedulian kami terhadap anak-anak dan kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan hidup, yang merupakan salah satu pilar dari Corporate Social Responsibility (CSR) Indofood. Selain itu, kami juga concern pada bidang pendidikan dan kesehatan,” jelas Firman.Menurut Husnawati, Kepala Sekolah SDN 41, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Indofood memberikan dampak positif terhadap anak. Karena dengan menanam pohon, maka edukasi mengenai kecintaan lingkungan dapat tertanam pada diri siswanya.”Kecintaan terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Maka dari itu, dengan perayaan hari anak oleh Indofood di sekolah kami, berwujud penanaman pohon, sebagai salah satu pendidikan terhadap kecintaan lingkungan tersebut,” jelas dia.
Untuk itu, Husnawati berharap, pohon yang ditanam nantinya dapat bermanfaat bagi warga. Karena selain menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, pohon tersebut juga berguna sebagai peneduh, karena dia mengaku, di sekitar sekolah tidak terdapat pepohonan.

Cara menyelesaikan masalah:
Agar acara ini dapat terlaksanakan maka PT. Indofood Sukse Makmur harus memutar akal agar dari setiap barang yang dijual akan disisihan sebagian uangnya yang kan digunakan sebagai pengemangan tanggung jawab social kepada masyarakat. Agar mendapatkan hasil yang banyak makan harus diadakan sosialisasi atau iklan yang memberitahukan bahwa ‘setiap pembelian makan kalian akan menyumbangkan sebagian untuk kepentingan lingkungan’. Hal ini juga bertujuan untuk masyarakat berduli akan melestarikan lingkungan dan bersedia membantu untuk kepentingan orang banyak.

Kesimpulan:
Banyak sekali nilai tambah yang dihasilkan PT. Indofood Sukses Makmur dalam menjalankan pengembangan tanggung jawab social ini. Selain dapat turut serta mengajak masyarakat dalam mencintai lingkungan PT. Indofood juga menjadi usaha yang akan dipandang baik bukan hanya dari konsumen (masyarakat), namun juga berperan serta membantu pemerintah dalam mengatasi masalah lingkungan.
Memberikan pendidikan dan edukasi bagi siswa/siswi SDN semenjak kecil agar mencintai lingkungan dan alamnya guna kepentingan orang banyak dan jangka panjang. Serta memberikan keuntungan banyak bagi masyrakat sekitar disini khususnya masyarakat Pontianak karena akan menambah ke indahan penghijauan kota yang membuat keasrian atau kesejukan. Juga pohon yang ditanam dapat menyerap atau menampung air jika musim kemarau datang maka masyarakat tidak terlalu terkena dampak kekeringan atau kesulitan mendapatkan air. Dan buah yang akan dihasilkan oleh pohon tersebut dapat dikonsumsi masyarakat.

Pesan:
Cinta ilah lingkungan mu, karena dengan mencintai lingkungan kita akan mendapatkan banyak kenikmatan yang tak terhingga. Contohnya menanam pohon.

Kelompok:
Nurina Utami 202.08.928
Margaretha 202.08.
Ester Lina 202.08

Selasa, 04 Oktober 2011

pelanggaran etika profesi akuntansi

Pelanggaran Etika Profesi (Softskill)




Rangkuman :
Badan Anggaran Negara yang seharusnya membuat RAPBN 2012, namun sampai saat ini RAPBN 2012 belumterselesaikan. Padahal pada tanggal oktober 2012 sudah harus ditetapkan. Sesuai dengan UU APBN harus ditetapkan harus ditetapkan selambat – lambatnya 2 (dua) bulan sebelum tahun anggaran berjalan. Laporan ini bisa memungkinkan dapat terselesaikan tetap pada tanggal 31 Oktober 2012, tetapi dalam pengerjaannya harus dikerjakan secara maksimal (siang s.d malam) dan hal ini tentu menimbulkan resiko, seperti dapat di perkirakan bahwa sesuatu yang dikerjakan secara terburu – buru besar kemungkinannya akan menghasilkan sesuatu yang tidak maksimal.
Jika sampai tanggal yang ditentukan laporan RAPBN belum juga rampung, maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Jika hal itu terjadi maka akan dibuat alternative antisipasi dengan menggunakan skema APBN 2011. Berhentinya pembahasan RAPBN 2012, disebabkan oleh diperiksanya pemimpin Badan Anggaran (BA) oleh KPK (Komisi Pemberantasn Korupsi). Para anggota BA masih menunggu perkembangan kelanjutan pimpinan legislative mengenai kasus yang menyeret pimpinan mereka tersebut. Jika tidak ada perkembangan, dikhawatirkan pembahasan mengenai RAPBN 2012 ini tidak akan terjadi secara maksimal.
Sebenarnya pembahasan RAPBN 2012 sudah separuh jalan. Terakhir 3 panitia kerja telah dibentuk untuk menyesaikan, yakni Panitia Kerja (PK) Asumsi Mikro Ekonomi, Panitia Kerja (PK) Belanja pemerintah pusat, dan Panitia Kerja (PK) Belanja transfer daerah. 4 PK belanja transfer daerah sedang menunggu tindak lanjut surat yang telah dikirim ke pimpinan DPR. Sedangkan ke 2 pimpinan Badan Anggaran yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dharmawati dalam kasus suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigasi di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Saran :
Sebaiknya, pemimpin DPR segera merespon surat dari Badan Anggaran. Hal ini perlu, agar segera melakukan konsultasi dan kordinasi dengan presiden, termasuk dengan penegak hokum. Pencaian ini dilakukan supaya Badan Anggaran dalam proses kerjanya dapat dilaksanakan sesuai dengan prissip transparansi, akuntabilisasi, dan partisipatif secara baik demi hasil yang maksimal.

Artikel disusun oleh :

* Esterlina

* Margaretha_Zyhe
* Nurina