Rabu, 09 Juni 2010

Bayi campak

Bayi Rawan Kena Campak Sebelum Diimunusasi Pertama

Biasanya vaksin campak diberikan saat bayi hampir berusia 1 tahun. Tapi penelitian terbaru menunjukan bayi rentan terhadap penyakit campak saat berusia 2-3 bulan hingga mendapatkan imunisasi pertamanya, karena kekebalan tubuh yang didapat dari ibunya sudah berkurang.
Padahal bayi baru diberikan imunisasi campak pada usia 9-12 bulan. Penelitian ini berdasarkan catatan medis dari 207 perempuan sehat dan bayinya di lima rumah sakit Belgia tahun 2006. Hasil penelitian ini sudah diterbitkan secara online pada 18 Mei 2010 dalam British Medical Journal (BMJ).
Baerdasarkan penelitia ini diketahui perempuan yang telah trtular penyakit camoak dalam kehidupannya menjadi lebih kebal dan bisa memberikan perlindungan lebih pada bayinya, dibandingkan dengan perempuan yang telah divaksinasi tapi belum pernah terkena penyakit ini.
Tapi perlindungan yan berasal dari ibunya hanya berlangsung pada bulan pertama hingga ke empat untuk semua perempuan. Sekitar 95-99 persen bayi ini telah kehilangan komponen-komponen system kekebalan tubuhnya (antibody). Hal ini tentu saja memicu bayi tersebut rentan terkena campak pada saat berusia 6 bulan.
“Temuan ini penting untuk melihat wabah baru dan ketepatan waktu dari pemberian dosis pertama vaksin campak atau vaksinasi pada anak 1 tahun,” ujar Elke Leurindan dari
Center for the Evaluation of Vaccination di Vaccine and Infectious Diseasa Institute, University of Antwerp Belgia seperti dikutip dari HealtDay, Kamis (20/05/2010).
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Parimixovirus dan bisa berbahaya hinggaa menyebabkan kematian pada anak. Campak juga menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak-anak serta mengakibatkan ruam disekitar kulit bayi. Penyakit ini uga bisa memicu timbulnya komplikasi pada anak.
Kebanyakan kasus kematian anak akibat campakn disebabkan oleh komplikasi yang terkait dengan penyakit ini, dan lebih sering terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.
Komplikasi yang paling serius adalah kebutaan, infeksi yang menyebabkan pembengkakan otak, diare dan dehidrasi berat, infeksi telinga dan infeksi saluran pernapasan seperti radang paru-paru.
Masa inkubasi dari virus ini antara saat terinfeksi dengan timbulnya gejala adalah sekita 1-2 minggu. Biasanya 5 hari setelah terinfeksi mulai muncul ruam di kulit,
Seperti dikutup dari Netdoctor.co.uk,gejala yang timbil jika anak mengalami campak adalah
1. Demam tinggi sekitar 39 derajat C
2. PIipek
3. Batuk
4. Sakit tenggorokan
5. Kelenjar getah bening yang membengkak
6. Peka terhadap bahaya
7. Muncul butiran seperti pasir di selaput lender mulut.
8. Ruam disekitar telinga dan menyebar ke tubuh serta mata memerah (knjung tivitis)
Anak-anak yang terkena campak sebaiknya tidak pergi kesekolah atau keluar rumah sebelum benar-benar sembuh, karena beresiko menularkan pada anak-anak lainnya. Jika campak ini menyerang anak di bawah usia 1 tahun, maka dokter harus memeberikan suntikan imunitas dalam waktu lima hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar