Selasa, 27 April 2010

lupa...lupa...

Lupa mungkin kita banyak merasakannya atau mengalaminy, bisanya kita menyebutkan penyakit ini sebagai hilang ingatan. HilNG INGTn dapat membuat orang menjadi frustasi dan lebih menakutkan lagi bila ingatan yang ilang cukup parah. Ada banyak alasan medis yang membuat seseorang menderita penyakit tersebut,secara medis lupa atau tidak dapat mengingat merupakan ketidak mapuan seseorang untuk menggunhkapkan apa yang ada didalam memory otaknya. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyebab seseorang mudah lupa:
Sakit kepala migran : maka kondisi ini akan menimbulkan rasa sakit dikepala penderita dan sesudahnya membuat seseorang menjadi bingung serta lupa.
Mengkonkumsi ganja : akan mengalami kesulitan untuk mengingat ah apa saja yang sudah terjadi, dan menyebabkan gangguan memory atau berfikir,gangguan kondisi serta konsetrasi.
Menopause : pada saat memasuki usia menopaus seseorang akan mengalami berbagai gejala yang merupakan akibat dari perubahan hormone yang drastis.
Penyakit Alzheimer : penyakit ini ditandai dengan dengan gejala midah lupa,ketidak mampuan untuk berkonsentrasi dan ganguan memory serta dapat menimbulkan kekacauan di otak seseorang sehingga mudah lupa dan kebingungan.
Cedera di daerah kepala : cederah di daerah kapala dapat menyebabkan trauma di otak yang berkelanjutan hal inilah yang menyebabkan hilang ingatan atau lupa.
Hipotiroid : kondisi yang mengalami kekurangan tiroid yang disebabkan oleh tubuh yang tidak dapat memproduksi tiroid yang cukup dan dapat mempengaruhi ketidak mampuan seseorang untuk mengingat.
Depresiasi : kondisi seperti ini dapat menghilangkan minat dalam segala hal sehingga tak heran jika orang yang depresi seringkali tidak mampu mengingat atau lupa, Karen aterganggu oleh dirinya sendiri akibat perasaan dan kecemasan yang berlebihan.
Jenis kelamin : otak laki-laki dan perumpuan sangat berbedayang ditunjukan melalui pencitraan otak (brain imaging). Otak perempuan sangat aktif dan selalu berfikir, sedangkan otak laki-laki cenderung lebih tenang. Hal ini membuat laki-laki cenderung pelupa dibandingkan perempuan dan laki-laki membutuhkan stimulasi atau ransangan pada otaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar